Pendidik Harus Memiliki Sikap "Among" atau "Asuh"
Pendidik Harus Memeliki Sikap "Among" atau "Asuh", demikian harapan yang disampaikan oleh Narasumber Dr. Nyong ETIS, M. Fill pada Talshow Pendidikan dengan Tema: "Semua Bisa Menjadi Pendidik" pada hari Sabtu (19/5/2018) di Kampus 4 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Pengertian Among atau Asuh menurut beliau adalah bagaimana seorang guru tidak hanya megajarkan sesuatu pengetahuan/materi saja, namun ada tugas yang lebih penting bagi guru yaitu bagaimana membentuk sikap/karakter bagi peserta didik supaya menerapkan perilaku dan budi pekerti yang luhur dalam menempuh proses pendidikan. Pada kesempatan yang sama beliau juga menyampaikan pola pendidikan yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara pada pendidikan Taman Siswa dengan konsep "Ing Ngarso Sung Tulodho Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani". Pada kesempatan yang sama pada pembukaan dekan FKIP Dr. Nur Efendi, M.Pd juga berpesan kepada para peserta seminar untuk dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan menerapkan pengetahuan yang disampaikan oleh narasumber untuk kemajuan pendidikan bangsa dan negara. Menurut beliau, pada dasarnya negara Indonesia menjadi negara besar dan disegani oleh negara lain di dunia, apabila kualitas pendidikan bermutu, hal ini menjadi tantangan dan tanggung jawab bersama (pemerintah, masyarakat, dan lembaga pengelola pendidikan) untuk dapat mencapai tujuan pendidikan nasional sesuai dengan "Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 (Sistem Pendidikan Nasional) pasal 3: Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab." Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh IMM Al-Khawarizmi FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Kegiatan tersebut di hadiri oleh 400 peserta dari mahasisiwa FKIP dan komunitas 1000 Guru Surabaya.
Gambar 1. Narasumber Dr. Nyong ETIS, M.Fill Menyampaikan Materi.
Gambar 2. Peserta Talshow Pendidikan Mendengarkan Penjelasan dari Narasumber.
Pendidik Harus Memeliki Sikap "Among" atau "Asuh", demikian harapan yang disampaikan oleh Narasumber Dr. Nyong ETIS, M. Fill pada Talshow Pendidikan dengan Tema: "Semua Bisa Menjadi Pendidik" pada hari Sabtu (19/5/2018) di Kampus 4 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Pengertian Among atau Asuh menurut beliau adalah bagaimana seorang guru tidak hanya megajarkan sesuatu pengetahuan/materi saja, namun ada tugas yang lebih penting bagi guru yaitu bagaimana membentuk sikap/karakter bagi peserta didik supaya menerapkan perilaku dan budi pekerti yang luhur dalam menempuh proses pendidikan. Pada kesempatan yang sama beliau juga menyampaikan pola pendidikan yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara pada pendidikan Taman Siswa dengan konsep "Ing Ngarso Sung Tulodho Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani". Pada kesempatan yang sama pada pembukaan dekan FKIP Dr. Nur Efendi, M.Pd juga berpesan kepada para peserta seminar untuk dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan menerapkan pengetahuan yang disampaikan oleh narasumber untuk kemajuan pendidikan bangsa dan negara. Menurut beliau, pada dasarnya negara Indonesia menjadi negara besar dan disegani oleh negara lain di dunia, apabila kualitas pendidikan bermutu, hal ini menjadi tantangan dan tanggung jawab bersama (pemerintah, masyarakat, dan lembaga pengelola pendidikan) untuk dapat mencapai tujuan pendidikan nasional sesuai dengan "Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 (Sistem Pendidikan Nasional) pasal 3: Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab." Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh IMM Al-Khawarizmi FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Kegiatan tersebut di hadiri oleh 400 peserta dari mahasisiwa FKIP dan komunitas 1000 Guru Surabaya.
Gambar 1. Narasumber Dr. Nyong ETIS, M.Fill Menyampaikan Materi.
Gambar 2. Peserta Talshow Pendidikan Mendengarkan Penjelasan dari Narasumber.